piano-naha.com – Tehnik Photography Malam Hari untuk Pemula
Photografi malam hari kerap dipandang sebagai halangan yang cuma dapat terkuasai oleh potografer memiliki pengalaman. Tapi, dengan pengetahuan dasar yang bagus dan sedikit latihan, siapa saja dapat menciptakan poto malam yang menarik. Dalam artikel berikut, kami bakal mengulas beberapa tehnik dasar potografi malam hari yang bisa menolong pemula membentuk gambar yang tajam serta artistik meskipun dengan penyinaran yang terbatas.
Pahami Penataan Camera
Waktu ambil poto saat malam hari, setting camera yang benar merupakan kunci penting. Penerangan yang terbatas membikin kita mesti menyelaraskan sejumlah unsur buat peroleh gambar yang intensif. Sejumlah setting dasar yang penting jadi perhatian ialah:
ISO: Pakai ISO rendah guna menghindari dari noise, namun bila penyinaran sangat rendah, Anda mungkin perlu tingkatkannya sedikit. ISO di antara 800-1600 rata-rata berikan kesetimbangan yang bagus di antara terperinci dan noise.
Shutter Speed: Saat malam hari, kecepatan rana yang semakin lebih lamban begitu dibutuhkan untuk tangkap makin banyak sinar. Kecepatan rana kira-kira 1/30 detik atau mungkin lebih pelan kerap baik.
Aperture (F-stop): Pakai aperture lebar (f/2.8 atau makin lebih besar) untuk memungkinkannya makin banyak sinar masuk, menciptakan gambar yang tambah lebih jelas serta tajam.
Memanfaatkan Tripod guna Stabilisasi
Satu diantaranya rintangan paling besar dalam photografi malam yaitu menahan gambar jadi kabur karena guncangan camera. Untuk menghindari dari ini, memanfaatkan tripod begitu penting, terpenting waktu memakai shutter speed pelan. Tripod meyakinkan camera masih konstan, memungkinkannya Anda buat tangkap detil secara jelas, bahkan juga di penyinaran rendah.
Tangkap Sinar dengan Exposure Lebih Lama
Pada photografi malam, exposure yang makin lama memungkinnya camera buat tangkap sinar yang semakin banyak, yang sangat perlu guna menciptakan gambar jelas. Ini adalah sejumlah teknik guna tehnik ini:
Pakai model manual pada camera buat mengendalikan semuanya waktu exposure.
Berinovasi dengan panjang exposure, dimulai dengan 5 detik sampai 30 detik, terkait di intensif sinar kira-kira dan obyek yang Anda photo.
Hindarkan overexposure (begitu jelas) dengan menyerasikan kecepatan rana dan aperture.
Panduan untuk eksposur panjang:
Simak tempat yang jelas, seperti lampu jalan atau bintang, sebab bisa sebabkan effect overexposure.
Pakai gaya “bulb” guna membatasi shutter makin lama apabila dibutuhkan.
Memakai Sumber Sinar Kurang lebih
Saat malam hari, sumber sinar alami begitu terbatas. Oleh karenanya, kita mesti cerdas memakai sumber sinar lebih kurang buat menambah mutu photo. Berikut sejumlah tehnik untuk menggunakan sinar secara baik:
Lampu Jalan atau Lampu Kota: Sinar hasil dari lampu jalan atau lampu kota dapat memberi dampak sensasional di poto, jika terlebih Anda mau membuat keadaan urban.
Penerangan dari Mobil: Lampu mobil yang bergerak dapat juga membentuk tapak jejak sinar yang bagus apabila Anda memphoto dengan exposure lama.
Lampu Latar (Backlighting): Memfoto dengan lampu latar bisa memberinya effect siluet yang hebat dari subyek Anda, bila terlebih sumber sinar di belakang subyek.
Membuat Effect Sinar yang Menarik
Salah satunya daya magnet khusus potografi malam yaitu kekuatan guna membikin resiko sinar yang artistik. Dengan memakai tehnik khusus, Anda dapat hasilkan gambar yang paling menarik:
Tapak Sinar (Light Trails): Bila Anda memfoto di kitaran jalan yang repot, Anda dapat tangkap tapak jejak sinar dari kendaraan yang bergerak. Pakai shutter speed lamban serta diamkan kendaraan bergerak melintasi frame untuk membuat tapak sinar yang terus tumbuh.
Bintang atau Milky Way: Bila Anda ada pada tempat yang jauh dari pencemaran sinar kota, Anda dapat coba memphoto bintang atau bahkan juga galaksi. Penyusunan shutter speed yang lamban, aperture lebar, dan ISO yang sesuai sama merupakan kunci buat tangkap gambar yang fantastis ini.
Bullets daftar:
Pakai shutter speed lamban buat tangkap tapak sinar.
Penyinaran latar dapat membikin effect menghebohkan.
Riset dengan long exposure untuk memperoleh hasil yang antik.
Mengurus Noise di Poto Malam
Noise (butiran kasar) yakni persoalan umum yang ditemui potografer waktu memphoto pada malam hari. Untuk kurangi noise, Anda dapat coba sejumlah pemecahan berikut ini:
Pakai ISO rendah: Lebih tinggi ISO, bertambah kemungkinan besar noise. Kendati ada waktunya Anda butuh tingkatkan ISO, mengupayakan agar tidak untuk melewati batasan yang dapat hasilkan noise yang terlampau mengacaukan.
Noise Reduction: Banyak camera serta fitur lunak pengoreksian poto menjajakan spek pengurangan noise yang dapat diimplementasikan selesai photo diambil.
Penyuntingan Gambar: Memanfaatkan fitur lunak seperti Adobe Lightroom atau Photoshop untuk kurangi noise sesudah pengambilan foto dapat juga menolong mengontrol kwalitas gambar.
Memanfaatkan Gaya Manual dan Focus Manual
Saat malam hari, sinar sangatlah kurang, serta camera kerap kesukaran guna focus automatis. Pada kondisi seperti berikut, memanfaatkan style manual pada camera dan setting konsentrasi manual yakni jalan keluar yang efektif. Dengan fokus camera dengan manual, Anda bisa pastikan kalau subyek masih tetap tajam, biarpun camera tak dapat mempercayakan autofokus secara baik pada keadaan gelap.
Simpulan
Photografi malam hari tidaklah hal yang susah kalau Anda kuasai tehnik-tehnik dasar yang akurat. Dengan penataan yang sesuai sama, stabilisasi memakai tripod, dan pemakaian sinar lebih kurang, Anda bisa membikin photo malam yang mempesona biarpun menjadi pemula. Jangan kuatir untuk lakukan eksperimen dengan exposure, penerangan, dan susunan, sebab ini yaitu metode terbaik guna mempertajam ketrampilan Anda.
FAQ:
Apa ISO terbaik guna photografi malam? ISO sekitaran 800-1600 kerap kali bagus guna menghindari dari noise, tapi dapat disinkronkan berdasar pada keadaan sinar.
Apa saya butuh tripod guna photografi malam? Ya, tripod penting buat menghindari dari guncangan camera, terlebih waktu gunakan shutter speed lamban.
Bagaimanakah cara kurangi noise pada photo malam? Pakai ISO rendah, pakai pengurangan noise di camera atau fitur lunak pengoreksian, dan memastikan exposure Anda setimbang. https://landingindia.com